masuknya komponen digital dalam perhitungan TKDN akan bisa mengakselerasi kreatifitas anak negeri dalam mengembangkan industri digital
Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengusulkan komponen digital, seperti game online , bisa masuk dalam perhitungan sebagai salah satu komponen penyusun total kandungan dalam negeri (TKDN).
"Sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo yaitu harus ada transformasi ekonomi menuju Industri 4.0, kita juga harus mengakselerasi pertumbuhan industri digital. Karena itu saya mengusulkan produk digital bisa menjadi perhitungan TKDN sehingga karya digital anak negeri bisa masuk, dikenal dan akhirnya digunakan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Perhitungan terhadap berapa persen komponen nasional selama ini memang hanya didasarkan pada komponen fisik, tambahnya, untuk produk handphone misalnya, komponen yang dihitung adalah kaca, IC, cassing dan lain-lain. Sementara program yang terkandung dalam handphone itu sendiri tidak dihitung.
Industri digital di tanah air sangat berkembang dan merupakan industri yang sangat produktif dari segi ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan sebagainya.
"Karena itu, masuknya komponen digital dalam perhitungan TKDN akan bisa mengakselerasi kreatifitas anak negeri dalam mengembangkan industri digital," katanya.
Menurut Wamendag, pihaknya sudah berkeliling Indonesia dan bertemu dengan para pembuat, pelaku dan investor produk-produk digital yang potensinya luar biasa.
"Yang harus dilakukan adalah fasilitasi secara holistik dan integratif, dari hulu ke hilir dan oleh semua stakeholder khususnya pemerintah," katanya.
Menurutnya, jika industri digital bisa berkembang, ini akan menjadi alternatif ekspor yang sangat bagus. Industri digital banyak diminati oleh generasi milenial dan generasi X.
Keuntungan lain dari industri digital, lanjutnya, terletak pada proses penjualannya yang relatif tidak terlalu kompleks seperti halnya pada penjualan produk barang.
"Pemasaran industri digital itu relatif sederhana. Tidak perlu pelabuhan, container dan sebagainya. Yang perlu hanya integrasi digital itu sendiri, antara produsen, sistem pembayaran dan langsung ke konsumen. Jadi relatif mudah pengurusannya," katanya.
Jerry mengamati industri digital di Korea Selatan punya industri game online dan aplikasi yang sudah mendunia. Pendapatan Korea dari ekspor produk digital diketahui melebihi sektor lain, bahkan juga industri musik pop dan filmnya yang terkenal.
Menurut Wamendag, anak-anak muda Indonesia punya potensi yang luar biasa dalam sektor ini. Kreatifitas yang luar biasa jadi modalnya. Yang diperlukan untuk mendorong dan memfasilitasinya adalah kerja sama dan kolaborasi seluruh skate holder.
"Kita harus bisa membentuk ekosistem produk digital agar ada integrasi antara developer, provider, investor, dan sebagainya. Itulah sebabnya masuknya industri digital sebagai perhitungan TKDN akan berdampak sangat positif," kata Jerry Sambuaga.
Usulan tersebut telah disampaikan Wamendag dalam rapat koordinasi Pengembangan Gim Lokal Antar Kementerian pada Kamis (30/9) yang juga dihadiri Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan.
Dalam kesempatan itu Menko Marinvest Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi ide Wamendag dan menilai usulan tersebut membuka perspektif baru bahwa industri tidak hanya menghasilkan produk-produk fisik tetapi juga produk-produk digital.
"Usul Wamendag ini bagus sekali. Ini perspektif baru dalam perhitungan komponen TKDN," ujar Luhut.
Baca juga: Kemenperin: Indonesia punya kekuatan bangun ekonomi digital
Baca juga: Kolaborasi lintas industri penting untuk kembangkan bisnis era digital
Baca juga: Erick Thohir dorong pengembangan industri digital secara komprehensif